Jakarta – PT Dana Syariah Indonesia (Danasyariah) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan produktivitas masyarakat usia pensiun melalui literasi keuangan berbasis syariah. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan seminar “Tenang Pensiun: Tetap Berdaya, Cerdas Kelola Dana & Produktif” yang digelar pada Selasa (8/7) di Aston Inn Jemursari Surabaya, serta Rabu (9/7) di Hotel Atria Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari berbagai perwakilan lembaga dan perusahaan yang tengah mempersiapkan masa pensiun, maupun yang telah memasuki fase tersebut. Seminar dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh tentang pengelolaan keuangan pasca pensiun secara aman, bijak, dan sesuai dengan prinsip syariah.
Sebagai narasumber utama, Salihuddin, CFP, IFP, CPBC, seorang perencana keuangan bersertifikat, memaparkan dua sesi materi utama. Pada sesi pertama, peserta diajak memahami Fundamental Retirement Activity, yang mencakup pembentukan pola pikir pensiun yang sejahtera, penggalian potensi diri, hingga perencanaan aktivitas produktif di masa pensiun.
Sesi kedua berfokus pada strategi Perencanaan Keuangan Pasca Pensiun, meliputi pengelolaan aset, perencanaan arus kas untuk menghindari risiko kehabisan dana, serta pengenalan instrumen investasi berbasis syariah yang aman dan menguntungkan.
Pada momen ini, Danasyariah di wakili oleh Salman Alfarisie selaku Kepala Divisi Marketing dan Sales Strategis turut memperkenalkan solusi pendanaan syariah melalui platform peer-to-peer (P2P) financing. Salman menjelaskan bagaimana pensiunan dapat tetap memperoleh penghasilan pasif secara aman dengan mendanai proyek-proyek properti berbasis agunan yang ditawarkan melalui Danasyariah.
Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian program literasi keuangan syariah yang secara konsisten dijalankan Danasyariah di berbagai kota. Melalui inisiatif ini, Danasyariah terus memperluas jangkauan literasi dan inklusi keuangan syariah, sekaligus membantu mendorong pensiunan untuk tetap mandiri, sejahtera, dan berdaya guna.